blog

Acer ASPIRE-ONE-ku hidup kembali..^___^)/


Adikku pinjem leptop Acer AspireOne kesayanganku bwat presentasi di kampusnya. pulang2 komplain ke aku


“Mas, leptopmu murup tur mati..”

jadi,

lampu power buttonnya nya menyala,
No Disk spinning,
No other light flashed,
No fan,
Nothing,
Just

D.E.A.D.


:

he he kesian banged keknya dya nerasa bersalah sekali..
“Wis rapopo..ntar tak uruse wae, maklum sik namanya barang elektronik kiy sok nguno kuwi..”
padahal dalam hatiku yo “waduhh ngopo kiyy..???
lagi tak nggo nggarap skripsi jehh”. . .
Akhirnya hari ini googling nemu alamat Service Centernya ACER di jogja :

ACER CARE Yogyakarta
Komp. Ruko Casa Grande No. 07
Jl. Ring Road Utara – Sleman
Yogyakarta 55282
Phone: (0274) 871 007
Sedih aku..
setelah tak bawa ke sono ternyata ACER Jogja gak menerima service untuk pembelian diluar Indonesia (FYI: Aku beli leptopnya di AMAZON.COM USA nitip masku waktu pulang lebaran kmaren, selisih 2 juta jhe kalo beli di Indo).
Terus mbake CS ngasih solusi kudu contact langsung ke pusatnya di Mangga Dua Jakarta..
Ampun dah..
mosok aku kudu ke jakarta???
akhirnya pulang dengan tanpa hasil..
* * *
mpe rumah iseng2 nyari forum2 tentang aspire One..
ternyata kasus mati mendadak gini gak cuman aku yang ngalamin..
searching lagi
lagi dan lagi..
akhirnya nemu SOLUSI!
waaaaaaaaa………….. seneng banged rasanya…
dan sekarang netbook ku IDUP LAGI hohoho….
buat yg ngalamin kasus yg sama bisa dicoba cara berikut..
Solusinya relatif cepat & mudah jika anda tau apa yang harus anda lakukan 😀
Saya mengikuti instruksi berikut ini dan NetBook ku hidup kembali ^_______^)/
*just be carefull, resikonya garansi anda bisa hilang kalo’ gagal he he he*
* * *
ACER ASPIRE ONE BIOS RECOVERY :

The AA1 has a built-in BIOS recovery routine, making it possible to flash the BIOS even if the system doesn’t boot anymore. It’s only meant for emergencies and may void your warranty, so use at your own risk.

Follow every step carefully!

First format an USB stick with FAT.

Download the latest BIOS, and put both FLASHIT.EXE and the BIOS file in the root directory of the stick. Rename the BIOS file to ZG5IA32.FD, that’s important. Do not remove the USB stick.

Turn the AA1 off, make sure both battery and AC adapter are connected. Press Fn+Esc, keep it pressed and press the power button to turn the AA1 on. Release Fn+Esc after a few seconds, the power button will be blinking. Press the power button once. The AA1 will now initiate the BIOS flash, do not interrupt it under any circumstances. After a while the power button will stop blinking, and the AA1 will reboot shortly after. Wait patiently.

The BIOS has been flashed and all settings reset to default.

If for some reason you made a mistake during the procedure and it doesn’t reboot by itself wait 5 minutes before turning it off, just to be safe that it isn’t still flashing the BIOS.



sumber :
Ahmad BukhoriAcer ASPIRE-ONE-ku hidup kembali..^___^)/
read more

Get to know yourself better Test..


hehe abiz baca2 blog punya temen jadi pengin ikut2an ne quiz. (tiru2 yoben. khan jare sing apik2 kiy ditiru tha? :p) Silahkan kalo panjenengan mo ikutan nyoba di :http://www.quizbox.com/

* * *

And Finally, Here is My Result :p

Your view on yourself:
You are down-to-earth and people like you because you are so straightforward. You are an efficient problem solver because you will listen to both sides of an argument before making a decision that usually appeals to both parties.

>> Down-to-earth ok piye.. emang Mr.Bean??? ngerti2 tibo mak tlepok nang ndalan hehe tapi gak sedikit juga yg bilang aku niy mirip mbah Rowan Atkinson karena h****g-ku. hmm..coba de diliyat lebih dalam lagi.. keknya lebih mirip ama ShahBukh Khan dehh.. liyat noh liyat.. mirip khan? ha ha ha..

The type of girlfriend/boyfriend you are looking for:
You are not looking merely for a girl/boyfriend – you are looking for your life partner. Perhaps you should be more open-minded about who you spend time with. The person you are looking for might hide their charm under their exterior.

>> mm.. ya gitu dehh :p

Your readiness to commit to a relationship:
You prefer to get to know a person very well before deciding whether you will commit to the relationship.

>> jelaz laa..emangnya kita hidup di dunia dongeng apa?? mau dijodohin tanpa tau dulu siapa calonnya. Ngarep bisa dijodohin ma wanita cantikcerdaskayasholehah ala Aisya-nya AAC??* aku yo gelem nek nguno.. hohoho..*

The seriousness of your love:
You are very serious about relationships and aren’t interested in wasting time with people you don’t really like. If you meet the right person, you will fall deeply and beautifully in love.

>> he he he…Off course I will…Insya Allah…Amien…

Your views on education
You may not like to study but you have many practical ideas. You listen to your own instincts and tend to follow your heart, so you will probably end up with an unusual job.

>> ha ha ha bener banget. Apalagi nek urusan ama integral limit sin cos cos tan. Tobat tenan nek kuwi.. mending A ba ta saja ro ho no co ro ko wae hihihi…, hmm..Unusual job?? opo yoo??

The right job for you:
You’re a practical person and will choose a secure job with a steady income. Knowing what you like to do is important. Find a regular job doing just that and you’ll be set for life.

>> hmm.. nek aku kiy sing penting halalan toyyiban.. barokah n menentramkan hati. Cocok ama pekerjaannya, Nek iso malah pekerjaan = hobby. Jd ngejalaninnya juga seneng. Gak perlu gaji banyak-banyak sing penting cukup nggo nguripi anak bojo. *nek dikasih rejeki yang banyak yo ra nolak ding ha ha ha.., insya Allah iso nggo mbantu saudara2 kita yg membutuhkan. Amin Amin Amin*

How do you view success:
You are afraid of failure and scared to have a go at the career you would like to have in case you don’t succeed. Don’t give up when you haven’t yet even started! Be courageous.

takut gagal ?? masa sih? Nek trauma mungkin iya. Buat konco2 yang berbisnis sama temen deket kudu ati-ati aja. Rodo complicated soale. Pokokmen.. no matter what.. Jangan campur adukkan urusan pekerjaan ama pertemanan anda. Nek nyambutgawe yo professional wae.. diluar itu teteup jaga tali silaturrahmi yoo..

What are you most afraid of:
You are afraid of having no one to rely on in times of trouble. You don’t ever want to be unable to take care of yourself. Independence is important to you.

>> Alhamdullah.. paling tidak aku masih punya keluarga yang selalu mendukungku, memberiku kebabasan untuk menentukan jalan hidup sendiri, mengingatkan ketika aku ada kealphaan, menyebutku dalam setiap do’anya.. ThankYou Allah…

Who is your true self:
You are full of energy and confidence. You are unpredictable, with moods changing as quickly as an ocean. You might occasionally be calm and still, but never for long.

>> he he he.. we’ll see… !!??

* * *

apapun hasilnya iki muk game lho yaa..
Pe De aja lagiii….. ha ha ha.. =D

then. . .
semoga hari ini qta bisa lebih baik dari hari kemaren..
that’s all…

Ahmad BukhoriGet to know yourself better Test..
read more

Hello World!

wahh dah lama banged gak nulis sesuatu di blog..

apalagi di era mikro blogging saat ini orang2 yg sibuk dengan pekerjaan n aktivitas hariannya jadi gak punya waktu buat ngeblog n lebih senang update status doang di fesbukh, twitter, plurk…
Jadi kangen juga ama blog. Secara dulu cuman angin2an juga sih.. he he..
hmm… masih bingung mo nulis apa.. :p
Ahmad BukhoriHello World!
read more

Raih Keberkahan Di Pagi Hari

Islam ternyata sangat peduli dengan dinamika dan semangat beraktivitas di awal waktu. Setiap hari selalu diawali dengan datangnya waktu pagi. Waktu pagi merupakan waktu istimewa. Ia selalu diasosiasikan sebagai simbol kegairahan, kesegaran dan semangat. Barangsiapa merasakan udara pagi niscaya dia akan mengatakan bahwa itulah saat paling segar alias fresh sepanjang hari. Pagi sering dikaitkan denganharapan dan optimisme. Pagi sering dikaitkan dengan keberhasilan dan sukses. Sehingga dalam peradaban barat-pun dikenal suatu pepatah berbunyi: ”The early bird catches the worm.” (Burung yang terbang di pagi harilah yang bakal berhasil menangkap cacing).

Dalam sebuah hadits ternyata Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam juga memberi perhatian kepada waktu pagi. Sehingga di dalam hadits tersebut beliau mendoakan agar ummat Islam peduli dan mengoptimalkan waktu spesial dan berharga ini.

Nabi shollallahu ’alaih wa sallam berdoa: “Ya Allah, berkahilah ummatku di pagi hari.” Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam biasa mengirim sariyyah atau pasukan perang di awal pagi dan Sakhru merupakan seorang pedagang, ia biasa mengantar kafilah dagangnya di awal pagi sehingga ia sejahtera dan hartanya bertambah.” (HR Abu Dawud 2239)

Melalui doa di atas Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam ingin melihat umatnya menjadi kumpulan manusia yang gemar beraktifitas di awal waktu. Dan hanya mereka yang sungguh-sungguh mengharapkan keberhasilan dan keberkahan-lah yang bakal sanggup berpagi-pagi dalam kesibukan beraktifitas. Oleh karenanya, saudaraku, janganlah kita kecewakan Nabi kita. Janganlah kita jadikan doa beliau tidak terwujud. Marilah kita menjadi ummat yang pandai bersyukur dengan adanya waktu pagi. Marilah kita me-manage jadwal kehidupan kita sehingga di waktu pagi kita senantiasa dilimpahkan berkah karena kita didapati Allah dalam keadaan ber’amal.

Janganlah kita menjadi seperti sebagian orang di muka bumi yang membiarkan waktu pagi berlalu begitu saja dengan aktifitas tidak produktif, seperti tidur misalnya. Biasanya mereka yang mengisi waktu pagi dengan tidur menjadi fihak yang sering kalah dan merugi. Bagaimana tidak kalah dan merugi? Pagi merupakan waktu yang paling segar dan penuh gairah… Bila di saat paling baik saja seseorang sudah tidak produktif, bagaimana ia bisa diharapkan akan sukses beraktifitas di waktu-waktu lainnya yang kualitasnya tidak lebih baik dari waktu pagi hari…???

Maka, di antara kiat-kiat agar insyaAllah kita selalu memperoleh keberkahan di pagi hari adalah:

Pertama, jangan biasakan begadang di malam hari. Usahakanlah agar setiap malam kita bersegera tidur malam. Idealnya kita jangan tidur malam melebihi jam sepuluh malam. Kalaupun banyak tugas, maka pastikan mulai tidur jangan lebih lambat dari jam sebelas. Kalaupun tugas sedemikian bertumpuknya, maka pastikan bahwa pukul duabelas tengah malam merupakan batas akhir kita masih bangun.

Kedua, pastikan bahwa sedapat mungkin kita bisa bangun di tengah malam sebelum azan Subuh untuk mengerjakan sholat tahajjud dan witir. Idealnya kita selalu berusaha untuk sholat malam sebagaimana Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam, yaitu sebanyak delapan rakaat tahajjud dan tiga rakaat witir. Namun jika tidak tercapai, maka kurangilah jumlah rakaatnya sesuai kesanggupan fisik dan ruhani sehingga minimal dua rakaat tahjjud dan satu rakaat witir. Tapi ingat, ini hanya dikerjakan bila kita terpaksa karena tidur terlalu larut malam mendekati jam duabelas malam. Yang jelas, usahakanlah setiap malam agar kita selalu bisa melaksanakan sholat malam (tahjjud plus witir). Karena Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjamin bahwa orang yang menyempatkan diri untuk bangun malam dan sholat malam, maka ia bakal memperoleh semangat dan kesegaran di pagi harinya. Dan sebaliknya, barangsiapa yang tidak menyempatkan diri untuk bangun dan sholat malam, maka di pagi hari ia bakal memiliki perasaan buruk dan malas.

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bahwa Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Syetan akan mengikat tengkuk salah seorang di antara kamu apabila ia tidur dengan tiga ikatan. Syetan men-stempel setiap simpul ikatan atas kalian dengan mengucapkan: Bagimu malam yang panjang maka tidurlah. Apabila ia bangun dan berdzikir kepada Allah ta’aala maka terbukalah satu ikatan. Apabila ia wudhu, terbuka pula satu ikatan. Apabila ia sholat, terbukalah satu ikatan. Maka, di pagi hari ia penuh semangat dan segar. Jika tidak, niscaya di pagi hari perasaannya buruk dan malas.” (HR Bukhary 4/310)

Ketiga, pastikan diri tidak kesiangan sholat subuh. Dan khusus bagi kaum pria usahakanlah untuk sholat subuh berjamaah di masjid. Sebab sholat subuh berjamaah di masjid merupakan sarana untuk membersihkan hati dari penyakit kemunafikan.

Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi kaum munafik adalah sholat isya dan subuh (berjamaah di masjid). Andai mereka tahu apa manfaat di dalam keduanya niscaya mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak-rangkak. (HR Muslim 2/123)

”Dan sungguh dahulu pada masa Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam tiada seorang tertinggal dari sholat berjama’ah kecuali orang-orang munafiq yang terang kemunafiqannya.” (HR Muslim 3/387)

Keempat, janganlah tidur sesudah sholat subuh. Segeralah isi waktu dengan sebaik-baiknya. Entah itu dengan bersegera membaca wirid atau ma’tsurat pagi atau apapun kegiatan bermanfaat lainnya. Barangkali bisa membaca buku, berolah-raga atau menulis buku atau bahkan berdagang sebagaimana kebiasaan sahabat Sakhru bin Wada’ah. Orang yang tidur di waktu pagi berarti menyengaja dirinya tidak menjadi bagian dari umat Islam yang didoakan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memperoleh berkah Allah di pagi hari. Ia menyia-nyiakan kesempatan berharga. Pagi merupakan saat paling berkualitas sepanjang hari. Alangkah naifnya orang yang sengaja membiarkan waktu pagi berlalu begitu saja tanpa aktifitas bermanfaat dan produktif. Tak heran bila Nabi shollallahu ’alaih wa sallam justru memobilisasi pasukan perangnya untuk berjihad fi sabilillah senantiasa di awal hari yakni di waktu pagi sehingga fihak musuh terkejut dan tidak siap menghadapinya.

sumber :
http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/raih-keberkahan-di-pagi-hari.htm

Ahmad BukhoriRaih Keberkahan Di Pagi Hari
read more

Lantaran Ilmu…

Siapa kira si-Heryawan dapat meraih kesuksesannya perlahan demi perlahan. MEnghadapi ujian dengan sabar-sesabarnya. Hingga pada satu titik dimana orang disekitarnya yang begitu memperhatikannya mengatakan, “nih Heryawan dah harus dibantu.” Tapi lantaran ilmunya yang melebihi teman-temannya ia berpendapat bahwa meminta sepantasnya hanya Allah SWT. Yang Maha Pemberi Rizki sang Maha Pemberi unuk hambanya yang meminta hanya kepada-Nya. Gawatnya, kalau teman-teman sekitarnya dah bilang harus ditolong nih manusia yang namanya Heryawan, tetapi yang bikin gemes si Heryawan masih aja suka infaq. Dia patokin minimal sehari 2000 untuk infaq. “Gile bener nih orang, untuk makan aja Cuma kuat untuk satu hari, masih aja infaq,” kata Joni pas di warung kopi saat kongkow.

Tahajud, Subuh berjamaah di shof terdepan, Dhuha 4 rakaat, Zuhur berjamaah di shof terdepan, Ashar berjamaah juga sampai Isya gak pernah ditinggalin. Terus heryawan patokin waktu infaq terbaik adalah setelah Dhuha, kalau lagi dirumah dia jalan kaki muterin komplek nyari tukang minta-minta untuk diberikan jatah infaq setiap harinya 2000,-. Memang semenjak di pecat 3 bulan lalu si Heryawan sabar banget menunggu panggilan kerja. Kalau teman-teman lainnya pada demo minta pesangon sama bosnya yang entah dah lari kemana, si Heryawan mah malah tambah cinta sama Allah SWT. “Cuma Allah saja tempat meminta”, katanya pas diajak demo sama teman-temannya. “iiiiih sebel gak sih loh sama nih orang,” si Slamet ngedumel sambil bergabung sama teman-temannya untuk Demo.

Sementara teman-temannya menghabiskan waktu selama tiga bulan untuk mendemo uang pesangon. Dan gak ada habisnya tuh urusan. Si Heryawan terus istiqomah, walaupun keadannya mengenaskan tetap saja dia kekeh Cuma Allah saja tempat meminta.

Di hari ke-90 dia istiqomah sama komitmennya. Ternyata sudah sebulan ada orang di balik mobil sedan mewah hitam melihat gerak-gerik si Heryawan. Orang di balik mobil itu gak habis piker ada pemuda yang bisa kayak begitu. Suatu hari di hari ke-30, orang dibalik mobil itu membuat scenario untuk menguji nih pemuda. Tanpa di duga Heryawan di berikan tas sama lelaki berkacamata hitam baju hitam, celana hitam, sepatu hitam, kulit hitam, syukur giginya gak hitam kata Heryawan dalam hatinya. “Nih untuk keperluan kamu sehari-hari”, kata orang serba hitam yang kemudian hilang di ujung jalan.

“Apaan nih tas isinya, kok tuh orang kasih tas gitu aja ya. Jangan-jangan Ular kobra lagi eh salah NArkoba”, kata Heryawan. KArena penasaran dia langsung buka tuh Tas. Dan MasyaAllah tuh tas tahu gak apa isinya. Merah semua, bro. ya Merah Semua Sist. UAng gepokan seratusan ribuan semuanya. Bisa kebayang kan berapa isinya. Uang gepokan, seratusan ribu, di tas hitam isi 50 liter. Hatinya langsung dag-dig dug si Heryawan. Innalillahi Wa innalillahi Rojiun. Apa ini rezeki aye ya. Ah masa sih. Aye gak kerja kok tapi dapet uang sebanyak ini. Kebayang juga di benak Heryawan apakah karena aye rajin infaq ya. Gak-gak ini bukan han aye, katanya. Ini pasti cobaan dari Allah SWT. Gak-gak gini caranya. Aye tahu ilmunya. Hitungan matematika sedekah gak begini.

Kemudian si Heryawan mengira-ngira menghitung infaqnya dari ilmunya yang dia tahu. Kalau sehari 2000 maka ini hari ke 90 berarti infaq Aye berjumlah 180.000,- kalau Allah menjanjikan sepuluh kali lipat maka harusnya Aye dapat 1.800.000,- aja. Tapi ini ada kali 100jutaan. GAk-gak jangan tergoda, Wan. Dalam hatinya bergulat dengan nafsunya. Lantaran ilmunya mumpuni nih Heryawan akhirnya memutuskan untuk menginfaqkan tuh uang ke Masjid yang lagi dibangun. Alhamdulillah lega, HEryawan bersyukur tak di beratkan dengan urusan uang yang banyak tadi.

Tanpa disadari si Heryawan di ikuti orang didalam mobil sedan mewah yang member Tas tadi. Matanya berbinar tambah terang menerangi wajahnya. Dan reflek bibirnya berucap kepada ayahnya yang diajak untuk menyaksikan scenario putrinya itu. Bibirnya benar-benar tergerak meminta, “Abi, ana mau menikah dengan pemuda itu,” air mata mengalir sebentar kemudian.

TAk lama si Heryawan telah memimpin Lima perusahaan jual beli dinar emas di 5 negara. Bersama istrinya yang cantik dan sholeh. Dan tak ada yang berubah dari Heryawan karena saban selasai Dhuha yang kini bertambah menjadi 12 rakaat ia berjalan kaki mencari tempat untuk infaq. Dan tak tanggung-tanggung ia berkomitmen berinfaq 1 juta per Harinya. Subhanallah. LAntaran ilmu si Heryawan menjadi begitu komitmen. Tak pernah meminta bagaimanapun kondisinya kecuali minta sama Sang Maha Pemberi Allah SWT.

source:
http://www.eramuslim.com/oase-iman/lantaran-ilmu.htm

*note: Ya Allah bahkan jiwa, hati dan tubuh serta akal ini masih jauh dari si Heryawan ini. Pemuda yang menyingkirkan keinginannya dari meminta selain meminta dari-Mu. Ya Allah JAdikan aku seperti Heryawan yaAllah. Yang komitmen beribadah kepada-Mu lantaran ilmu. Amin

Ahmad BukhoriLantaran Ilmu…
read more

Tanda-Tanda Iman yang Melemah

*terinspirasi dari khutbah Jumat hari ini*

Ada beberapa tanda-tanda yang menunjukkan iman sedang lemah. Setidaknya ada 22 tanda yang dijabarkan dalam artikel ini. Tanda-tanda tersebut adalah:1. Ketika Anda sedang melakukan kedurhakaan atau dosa. Hati-hatilah! Sebab, perbuatan dosa jika dilakukan berkali-kali akan menjadi kebiasaan. Jika sudah menjadi kebiasaan, maka segala keburukan dosa akan hilang dari penglihatan Anda. Akibatnya, Anda akan berani melakukan perbuatan durhaka dan dosa secara terang-terangan.

Ketahuilah, Rasululllah saw. pernah berkata, “Setiap umatku mendapatkan perindungan afiat kecuali orang-orang yang terang-terangan. Dan, sesungguhnya termasuk perbuatan terang-terangan jika seseirang melakukan suatu perbuatan pada malam hari, kemudian dia berada pada pagi hari padahal Allah telah menutupinya, namun dia berkata, ‘Hai fulan, tadi malam aku telah berbuat begini dan begini,’ padahal sebelum itu Rabb-nya telah menutupi, namun kemudian dia menyibak sendiri apa yang telah ditutupi Allah dari dirinya.” (Bukhari, 10/486)

Rasulullah saw. bersabda, “Tidak ada pezina yang di saat berzina dalam keadaan beriman. Tidak ada pencuri yang si saat mencuri dalam keadaan beriman. Begitu pula tidak ada peminum arak di saat meminum dalam keadaan beriman.” (Bukhari, hadits nomor 2295 dan Muslim, hadits nomor 86)

2. Ketika hati Anda terasa begitu keras dan kaku. Sampai-sampai menyaksikan orang mati terkujur kaku pun tidak bisa menasihati dan memperlunak hati Anda. Bahkan, ketika ikut mengangkat si mayit dan menguruknya dengan tanah. Hati-hatilah! Jangan sampai Anda masuk ke dalam ayat ini, “Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi.” (Al-Baqarah:74)

3. Ketika Anda tidak tekun dalam beribadah. Tidak khusyuk dalam shalat. Tidak menyimak dalam membaca Al-Qur’an. Melamun dalam doa. Semua dilakukan sebagai rutinitas dan refleksi hafal karena kebiasaan saja. Tidak berkonsentrasi sama sekali. Beribadah tanpa ruh. Ketahuilah! Rasulullah saw. berkata, “Tidak akan diterima doa dari hati yang lalai dan main-main.” (Tirmidzi, hadits nomor 3479)

4. Ketika Anda terasas malas untuk melakukan ketaatan dan ibadah. Bahkan, meremehkannya. Tidak memperhatikan shalat di awal waktu. Mengerjakan shalat ketika injury time, waktu shalat sudah mau habis. Menunda-nunda pergi haji padahal kesehatan, waktu, dan biaya ada. Menunda-nunda pergi shalat Jum’at dan lebih suka barisan shalat yang paling belakang. Waspadalah jika Anda berprinsip, datang paling belakangan, pulang paling duluan. Ketahuilah, Rasulullah saw. bersabda, “Masih ada saja segolongan orang yang menunda-nunda mengikuti shaff pertama, sehingga Allah pun menunda keberadaan mereka di dalam neraka.” (Abu Daud, hadits nomor 679)

Allah swt. menyebut sifat malas seperti itu sebagai sifat orang-orang munafik. “Dan, apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas.”

Jadi, hati-hatilah jika Anda merasa malas melakukan ibadah-ibadah rawatib, tidak antusias melakukan shalat malam, tidak bersegera ke masjid ketika mendengar panggilan azan, enggan mengerjakan shalat dhuha dan shalat nafilah lainnya, atau mengentar-entarkan utang puasa Ramadhan.

5. Ketika hati Anda tidak merasa lapang. Dada terasa sesak, perangai berubah, merasa sumpek dengan tingkah laku orang di sekitar Anda. Suka memperkarakan hal-hal kecil lagi remeh-temeh. Ketahuilah, Rasulullah saw. berkata, “Iman itu adalah kesabaran dan kelapangan hati.” (As-Silsilah Ash-Shahihah, nomor 554)

6. Ketika Anda tidak tersentuh oleh kandungan ayat-ayat Al-Qur’an. Tidak bergembira ayat-ayat yang berisi janji-janji Allah. Tidak takut dengan ayat-ayat ancaman. Tidak sigap kala mendengar ayat-ayat perintah. Biasa saja saat membaca ayat-ayat pensifatan kiamat dan neraka. Hati-hatilah, jika Anda merasa bosan dan malas untuk mendengarkan atau membaca Al-Qur’an. Jangan sampai Anda membuka mushhaf, tapi di saat yang sama melalaikan isinya.

Ketahuilah, Allah swt. berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (Al-Anfal:2)

7. Ketika Anda melalaikan Allah dalam hal berdzikir dan berdoa kepada-Nya. Sehingga Anda merasa berdzikir adalah pekerjaan yang paling berat. Jika mengangkat tangan untuk berdoa, secepat itu pula Anda menangkupkan tangan dan menyudahinya. Hati-hatilah! Jika hal ini telah menjadi karakter Anda. Sebab, Allah telah mensifati orang-orang munafik dengan firman-Nya, “Dan, mereka tidak menyebut Allah kecuali hanya sedikit sekali.” (An-Nisa:142)

8. Ketika Anda tidak merasa marah ketika menyaksikan dengan mata kepala sendiri pelanggaran terhadap hal-hal yang diharamkan Allah. Ghirah Anda padam. Anggota tubuh Anda tidak tergerak untuk melakukan nahyi munkar. Bahkan, raut muka Anda pun tidak berubah sama sekali.

Ketahuilah, Rasulullah saw. bersabda, “Apabila dosa dikerjakan di bumi, maka orang yang menyaksikannya dan dia membencinya –dan kadang beliau mengucapkan: mengingkarinya–, maka dia seperti orang yang tidak menyaksikannya. Dan, siapa yang tidak menyaksikannya dan dia ridha terhadap dosa itu dan dia pun ridha kepadanya, maka dia seperti orang yang menyaksikannya.” (Abu Daud, hadits nomor 4345).

Ingatlah, pesan Rasulullah saw. ini, “Barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Kalau tidak sanggup, maka dengan hatinya, dan ini adalah selemah-lemahnya iman.” (Bukhari, hadits nomor 903 dan Muslim, hadits nomor 70)

9. Ketika Anda gila hormat dan suka publikasi. Gila kedudukan, ngebet tampil sebagai pemimpin tanpa dibarengi kemampuan dan tanggung jawab. Suka menyuruh orang lain berdiri ketika dia datang, hanya untuk mengenyangkan jiwa yang sakit karena begitu gandrung diagung-agungkan orang. Narsis banget!

Allah berfirman, “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Luqman:18)

Nabi saw. pernah mendengar ada seseorang yang berlebihan dalam memuji orang lain. Beliau pun lalu bersabda kepada si pemuji, “Sungguh engkau telah membinasakan dia atau memenggal punggungnya.” (Bukhari, hadits nomor 2469, dan Muslim hadits nomor 5321)

Hati-hatilah. Ingat pesan Rasulullah ini, “Sesungguhnya kamu sekalian akan berhasrat mendapatkan kepemimpinan, dan hal itu akan menjadikan penyesalan pada hari kiamat. Maka alangkah baiknya yang pertama dan alangkah buruknya yang terakhir.” (Bukhari, nomor 6729)

“Jika kamu sekalian menghendaki, akan kukabarkan kepadamu tentang kepemimpinan dan apa kepemimpinan itu. Pada awalnya ia adalah cela, keduanya ia adalah penyesalan, dan ketiganya ia adalah azab hati kiamat, kecuali orang yang adil.” (Shahihul Jami, 1420).

Untuk orang yang tidak tahu malu seperti ini, perlu diingatkan sabda Rasulullah saw. yang berbunyi, “Iman mempunyai tujuh puluh lebih, atau enam puluh lebih cabang. Yang paling utama adalah ucapan ‘Laa ilaaha illallah’, dan yang paling rendah adalah menghilangkan sesuatu yang mengganggu dari jalanan. Dan malu adalah salah satu cabang dari keimanan.” (Bukhari, hadits nomor 8, dan Muslim, hadits nomor 50)

“Maukah kalian kuberitahu siapa penghuni neraka?” tanya Rasulullah saw. Para sahabat menjawab, “Ya.” Rasulullah saw. bersabda, “Yaitu setiap orang yang kasar, angkuh, dan sombong.” (Bukhari, hadits 4537, dan Muslim, hadits nomor 5092)

10. Ketika Anda bakhil dan kikir. Ingatlah perkataan Rasulullah saw. ini, “Sifat kikir dan iman tidak akan bersatu dalam hati seorang hamba selama-lamanya.” (Shahihul Jami’, 2678)

11. Ketika Anda mengatakan sesuatu yang tidak Anda perbuat. Ingat, Allah swt. benci dengan perbuatan seperti itu. “Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tiada kamu perbuat.” (Ash-Shaff:2-3)

Apakah Anda lupa dengan definisi iman? Iman itu adalah membenarkan dengan hati, diikrarkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Jadi, harus konsisten.

12. Ketika Anda merasa gembira dan senang jika ada saudara sesama muslim mengalami kesusahan. Anda merasa sedih jika ada orang yang lebih unggul dari Anda dalam beberapa hal.

Ingatlah! Kata Rasulullah saw, “Tidak ada iri yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan harga, ia menghabiskannya dalam kebaikan; dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu, ia memutuskan dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain.” (Bukhari, hadits nomor 71 dan Muslim, hadits nomor 1352)

Seseorang bertanya kepada Rasulullah saw., “Orang Islam yang manakah yang paling baik?” Rasulullah saw. menjawab, “Orang yang muslimin lain selamat dari lisan dan tangannya.” (Bukhari, hadits nomor 9 dan Muslim, hadits nomor 57)

13. Ketika Anda menilai sesuatu dari dosa apa tidak, dan tidak mau melihat dari sisi makruh apa tidak. Akibatnya, Anda akan enteng melakukan hal-hal yang syubhat dan dimakruhkan agama. Hati-hatilah! Sebab, Rasulullah saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang berada dalam syubhat, berarti dia berada dalam yang haram, seperti penggembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanaman yang dilindungi yang dapat begitu mudah untuk merumput di dalamnya.” (Muslim, hadits nomor 1599)

Iman Anda pasti dalam keadaan lemah, jika Anda mengatakan, “Gak apa. Ini kan cuma dosa kecil. Gak seperti dia yang melakukan dosa besar. Istighfar tiga kali juga hapus tuh dosa!” Jika sudah seperti ini, suatu ketika Anda pasti tidak akan ragu untuk benar-benar melakukan kemungkaran yang besar. Sebab, rem imannya sudah tidak pakem lagi.

14. Ketika Anda mencela hal yang makruf dan punya perhatian dengan kebaikan-kebaikan kecil. Ini pesan Rasulullah saw., “Jangan sekali-kali kamu mencela yang makruf sedikitpun, meski engkau menuangkan air di embermu ke dalam bejana seseorang yang hendak menimba air, dan meski engkau berbicara dengan saudarmu sedangkan wajahmu tampak berseri-seri kepadanya.” (Silsilah Shahihah, nomor 1352)

Ingatlah, surga bisa Anda dapat dengan amal yang kelihatan sepele! Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang menyingkirkan gangguan dari jalan orang-orang muslim, maka ditetapkan satu kebaikan baginya, dan barangsiapa yang diterima satu kebaikan baginya, maka ia akan masuk surga.” (Bukhari, hadits nomor 593)

15. Ketika Anda tidak mau memperhatikan urusan kaum muslimin dan tidak mau melibatkan diri dalam urusan-urusan mereka. Bahkan, untuk berdoa bagi keselamatan mereka pun tidak mau. Padahal seharusnya seorang mukmin seperti hadits Rasulullah ini, “Sesungguhnya orang mukmin dari sebagian orang-orang yang memiliki iman adalah laksana kedudukan kepala dari bagian badan. Orang mukmin itu akan menderita karena keadaan orang-orang yang mempunyai iman sebagaimana jasad yang ikut menderita karena keadaan di kepala.” (Silsilah Shahihah, nomor 1137)

16. Ketika Anda memutuskan tali persaudaraan dengan saudara Anda. “Tidak selayaknya dua orang yang saling kasih mengasihi karean Allah Azza wa Jalla atau karena Islam, lalu keduanya dipisahkan oleh permulaan dosa yang dilakukan salah seorang di antara keduanya,” begitu sabda Rasulullah saw. (Bukhari, hadits nomor 401)

17. Ketika Anda tidak tergugah rasa tanggung jawabnya untuk beramal demi kepentingan Islam. Tidak mau menyebarkan dan menolong agama Allah ini. Merasa cukup bahwa urusan dakwah itu adalah kewajiban para ulama. Padahal, Allah swt. berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jadilah kalian penolong-penolong (agama) Allah.” (Ash-Shaff:14)

18. Ketika Anda merasa resah dan takut tertimpa musibah; atau mendapat problem yang berat. Lalu Anda tidak bisa bersikap sabar dan berhati tegar. Anda kalut. Tubuh Anda gemetar. Wajah pucat. Ada rasa ingin lari dari kenyataan. Ketahuilah, iman Anda sedang diuji Allah. “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum diuji.” (Al-Ankabut:2)

Seharusnya seorang mukmin itu pribadi yang ajaib. Jiwanya stabil. “Alangkah menakjubkannya kondisi orang yang beriman. Karena seluruh perkaranya adalah baik. Dan hal itu hanya terjadi bagi orang yang beriman, yaitu jika ia mendapatkan kesenangan maka ia bersyukur dan itu menjadi kebaikan baginya; dan jika ia tertimpa kesulitan dia pun bersabar, maka hal itu menjadi kebaikan baginya.” (Muslim)

19. Ketika Anda senang berbantah-bantahan dan berdebat. Padahal, perbuatan itu bisa membuat hati Anda keras dan kaku. “Tidaklah segolongan orang menjadi tersesat sesudah ada petunjuk yang mereka berada pada petunjuk itu, kecuali jika mereka suka berbantah-bantahan.” (Shahihul Jami’, nomor 5633)

20. Ketika Anda bergantung pada keduniaan, menyibukkan diri dengan urusan dunia, dan merasa tenang dengan dunia. Orientasi Anda tidak lagi kepada kampung akhirat, tapi pada tahta, harta, dan wanita. Ingatlah, “Dunia itu penjara bagi orang yang beriman, dan dunia adalah surga bagi orang kafir.” (Muslim)

21. Ketika Anda senang mengucapkan dan menggunakan bahasa yang digunakan orang-orang yang tidak mencirikan keimanan ada dalam hatinya. Sehingga, tidak ada kutipan nash atau ucapan bermakna semisal itu dalam ucapan Anda.

Bukankah Allah swt. telah berfirman, “Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: ‘Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia’.” (Al-Israa’:53)

Seperti inilah seharusnya sikap seorang yang beriman. “Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: ‘Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil.’” (Al-Qashash:55)

Nabi saw. bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata yang baik atau diam.” (Bukhari dan Muslim)

22. Ketika Anda berlebih-lebihan dalam masalah makan-minum, berpakaian, bertempat tinggal, dan berkendaraan. Gandrung pada kemewahan yang tidak perlu. Sementara, begitu banyak orang di sekeliling Anda sangat membutuhkan sedikit harta untuk menyambung hidup.

Ingat, Allah swt. telah mengingatkan hal ini, ”Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Al-A’raf:31). Bahkan, Allah swt. menyebut orang-orang yang berlebihan sebagai saudaranya setan. Karena itu Allah memerintahkan kita untuk, “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang terdekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.” (Al-Isra’:26)

Rasulullah saw. bersabda, “Jauhilah hidup mewah, karena hamba-hamba Allah itu bukanlah orang-orang yang hidup mewah.” (Al-Silsilah Al-Shahihah, nomor 353).

Ditulis oleh http://hafez.wordpress.com pada Maret 5, 2008

Ahmad BukhoriTanda-Tanda Iman yang Melemah
read more

Agar Diterima Jadi Mantu, Perlu Gaji Berapa Sih?

Gaji, adalah salah satu dalih dalam menunda pernikahan, walaupun sudah bertemu akhwat yang saling suka, seperti kisah Dudung Melamar Sang Putri.

Si Dudung mencoba-coba memberanikan diri melamar sang putri yang berjilbab gaul tapi sopan, sang camer yang kumisan seperti satpam bertanya “Kamu Sudah kerja Belum? ”

“Sudah Pak” kata Dudung sedikit grogi

“Kerja apa?”

“Wirausaha Pak”

“Berapa Gaji sebulan?”

“Nggak Tentu Pak?”

”Hah Elu, Anak gue Mau elu kasih makan apaan?”

*****

Banyak sekali Dalih lainya dalam menunda Menikah bagi para Lelaki dan Bahkan Ikhwan bila sudah bertemu dan saling suka dengan wanita. Padahal Mereka kebanyakan tahu dan yakin dengan sabda nabi

….. Janganlah kamu tunda-tunda pelaksanaannya……..Apabila wanita (gadis/janda) sudah bertemu laki-laki yang sepadan yang meminangnya (dan saling suka) (HR Ahmad)*

Tetapi….
Para lelaki tampak masih senang bermanja-manja dengan kenyamanan fasilitas dari Orang Tua. Mereka merasa berat meninggalkan kenyamanan tersebut, sehingga bermental “ayam sayur” ketika bertemu jodoh.

Penyebab para lelaki menunda menikah yang lainnya ialah :
Mereka Tak mau menerima kenyataan bahwa mereka sudah mendapat taqdir hidup di keluarga biasa saja, tetapi ingin menikah dengan cara mewah, sewa gedung, sewa EO dan sebagainya, penyebab lainnya lagi ialah takut menghadapi calon mertua, seperti cerita Adegan si Dudung menghadapi calon mertuanya.

Si Dudung mencoba-coba memberanikan diri melamar sang putri yang berjilbab gaul tapi sopan, sang camer yang kumisan seperti satpam bertanya “Kamu Sudah kerja Belum? ”

“Sudah Pak” kata Dudung sedikit grogi

“Kerja apa?”

“Wirausaha Pak”

“Berapa Gaji sebulan?”

“Nggak Tentu Pak?”

”Hah Elu, Anak gue Mau elu kasih makan apaan?”

“Ya Nasi Pak, Assalamualaykum..?” Kata Dudung dengan badan gemetar menahan kesal sambil Keluar Rumah, Ngibrit menemui Abangnya Kampleng

“Pleng, Gawat Sekarang Dunya Serba Matre, Pleng”

AlKisah berlanjut…

“ya ampun Dung, elu baru ditanya gitu aja sudah minder, besok-besok kalu elu mau ngelamar cewek, kudu ajak abanglu yang keren gini” kata Bang Kampleng

“iye pleng, gue suka minder kalau ditanya camer soal gaji” kata Dudung

“elu harus pinter diplomasi Dung, tapi diplomasi yang benar, jangan ngeles atau ngibul (berdusta), elu bilang dong Bahwa gaji saya memang tidak tentu per bulannya, walaupun begitu insya Allah gaji saya itu halal dan berkah. Allah akan memberi rejeki dari arah yang tak disangka-sangka. Lagipula orang yang bergaji tetap dan sudah punya anak juga bisa saja dipecat, bahkan PNS pun bisa dipecat pak.

Kalau saya selalu berusaha mencari rejeki yang halal sehingga berkah, yang Insya Allah akan membuat Bahagia anak bapak” kata kampleng sambil bergaya seperti pembicara seminar motivasi terkenal di tivi.

“iye ye, ngapain gue takut,tapi kalau babenya tetap mau punya mantu pegawai tetap gimane pleng?” kata Dudung

“itu tandanya: anda belum beruntung, coba lagi, hehe” kata kampleng sambil pamer gigi

“ah elu pleng, emangnye beli makanan berhadiah yang di dalam bungkusnya ada tulisan: coba lagi “

“ye begitu Dunya ini, kalau gagal coba lagi dengan cara musyawarah, kalau gagal terus, ya coba lagi pada calon-mertua yang lain” kata Kampleng

****
“bang, emang perlu gaji berape sih biar diterima jadi mantu?” tanya Dudung

“yaa.. Bisa sejuta (rupiah), sebulan, 10 juta atau gaji nggak tentu kayak elu, Dung, tergantung Jenis mertua yang bakal elu hadepin” kata Bang Kampleng

“wah calon mertua gue termasuk Jenis apaan ya?” kata Dudung, sambil memegang jidatnya yang agak jenong

“jadi gini Dung, yang penting bagaimana elu bisa menyamakan fikiran calon mertua elu dengan fikiran elu dan kenyataan penghasilan elu, yang lebih penting lagi elu bisa meyakinkan kesiapan mental menghadapi cobaan dalam rumah tangga, lalu membeberkan potensi yang elu punya sekarang yang bisa menjamin kehidupan anak istri di masa depan, lagipula ngga semua mertua menilai menantu dari gaji, elu santai aja, dan hangan menunda-nunda, barusan gue baru baca sabda nabi

*
Rasulullah Saw bersabda kepada Ali Ra: “Hai Ali, ada tiga perkara yang janganlah kamu tunda-tunda pelaksanaannya, yaitu shalat apabila tiba waktunya, jenazah bila sudah siap penguburannya, dan wanita (gadis atau janda) bila menemukan laki-laki sepadan yang meminangnya.” (HR. Ahmad)

Jadi, setelah gue baca hadits itu, maka Keputusan elu melamar dengan modal tabungan yang ada sudah tepat, Dung, karena elu sudah punya cewek, Jadi nunggu apa lagi, kalau sudah saling suka, jangan ditunda-tunda, bisa dosa” kata Bang Kampleng

“oh gitu bang…, Makasih bang, Gue jadi siap mental nih, tabungan juga punya , mudah-mudahan aje gue ketemu calon mertua yang lebih mementingkan menilai agama, niat, iman dan amal perbuatan gue, pleng”

“Aamiin…” Kata Bang Kampleng sambil berdoa dan mengingat-ingat sabda Nabi yang tadi:

….. Janganlah kamu tunda-tunda pelaksanaannya……..Apabila wanita (gadis/janda) sudah bertemu laki-laki yang sepadan yang meminangnya (dan saling suka) (HR Ahmad)*

Kenyataannya di Dunia Nyata, Ibadah yang banyak disukai orang ini sering ditunda-tunda dengan dalih mengada-ngada:

Masalah Dana dan Gaji, para lelaki sering minder alias nggak PD Soal rizqi, gentar bin ketakutan dengan tanggung jawab yang akan diemban, tapi dilain sisi:
Masih tetap doyan mesra-mesraan,
walaupun cuma lewat sms-an,
karena telanjur dicap “Ikhwan”, oleh kawan kawan,
karena sering berbaju Koko di Badan

Begitulah Dunia Bro,

bro..(emangnye combro)…
Ketakutan soal dana ialah hal yang biasa, tetapi bukan yang Utama.

Kalau memang hanya punya dana 5 Juta rupiah maka menikahlah dengan dana 4 juta rupiah, Kalau hanya ada 3 juta, menikahlah dengan Dana tabungan 2juta. (kurangi 1juta sebagai dana cadangan tak terduga) asalkan sdh bertemu jodoh dan si wanita sudah siap dan menerima.” Kata Kampleng

“kalau si wanita nggak nerima?” Jawab Dudung dengan Sigap

“Cari wanita lain Jeck, (emangnye abang ojeck atau jeck lampu) 🙂
Cewek matre suruh ke laut aje, jadi nelayan… :)” Kata Kampeng dengan enteng.

“Selama ente taarufnye sekedar suka, nggak pake cinta berlebihan, dan nggak pakai mesra-mesraan, maka pindah ke lain hati menjadi mudah, lalau mutusinnya gampang (kan bukan pacaran,jadi tak perlu ada yang putus) bro…

Selama niat Ikhlash untuk ibadah, apabila dana tabungan yang cume 3 juta itu, bisa jadi kau akan mendapat pertolongan Allah menjadi senilai 30 juta bahkan lebih (bisa berupa uang, jasa atau barang), lewat hamba-hamba Allah lainnya seperti:

Ayah Ibu

paman

adik/kakak

teman

teman ngaji

teman bisnis

dan lain-lain, Dung,

tapi elu jangan sekali-kali ngarep (berharap) hal itu, ngandelin (mengandalkan) pertolongan hamba Allah lainnya apalagi sampe minta, bisa-bisa ente dikatain mental miskin,terhina walaupun nantinya sudah kaya.

Minta dan ngarep (berharap) saja cuma sama Allah.
Allah maha kaya, dan maha membolak balik hati/qalbu manusia untuk menolongmu. Termasuk Membolak Balik Hati calon Mertua yang kadang meminta pesta mewah atau membuat standard Gaji bagi Calon menantunya” Jelas Kampeng

Si Dudung menganggukkan kepala

————————–————————–————
artikel from : http://www.eramuslim.com
Ditulis oleh: Anas Ayahara
ideanas.multiply.com

Ahmad BukhoriAgar Diterima Jadi Mantu, Perlu Gaji Berapa Sih?
read more

HP ku RAIB!!

1 syawal pisan.. Kejadiannya pas halal-bi-halal ke tempet tetangga. 5 menit bar ilang dah gag aktip gitu nomernya. Dimatiin.

Semoga Allah meRAIB kan pula dosa2ku..

Amiiinn Amin Amiinn..

Hee..

Mungkin bukan itu emang rejekinya yang ngambil kali ya.., cuman dapetnya lewat perantaraku. Emang dari dulu tu hape sebenernya udah ditakdirkan menjadi miliknya.. cuman saja rejekinya masih tertahan di tempetku. Alhamdulillah aku diberi kesempatan me-reyen nya mpe 3 tahun terakhir.

He he he..

bwat temen2 semua maaf jadi gag bisa bales sms nya.Ataw smsnya pending bahkan not send. Silahkan menghubungi Flexy saya. Alhamdulillah masih waraz n masih bisa dipake :p

“Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1429 H yaa…
mohon maaf atas segala khilaf dan salah.
Taqobalallahu minna wa minkum,
syiamana wa syiamakum.
Minal ‘aidin wal faidzin.
Mudah-mudahan segala amal ibadah kita selama bulan ramadhan ini diterima-Nya.

Semoga esok lebih baik Amin.

011008

PS :

Semoga hp ku mendapat ganti yg lebih baik pula :p

Ahmad BukhoriHP ku RAIB!!
read more

Do’a hari ini…

Alhamdulillah yaa Allah..
Wahai Allah Yang Maha Agung
jangan biarkan dunia ini menyilaukan dan memperbudak hamba
melainkan titipkan kepada hamba dunia ini
sehingga menjadi bekal untuk dekat dengan-Mu
dunia yang membuat hidup hamba bermanfaat bagi ummat-Mu
Yaa Allah..
Wahai Yang Maha Kasih Sayang..
lindungilah hamba dari keinginan
yang menistakan dan memperbudak diri ini
karuniakanlah kepada hamba keinginan, impian, dan cita cinta
yang membuat hamba dekat dengan-Mu
Yaa Allah..
wahai Yang Maha Adil…
jadikanlah hamba menjadi orang
yang selalu merindukan kedudukan di sisi-Mu
titipkan kepada hamba apa pun yang membuat hamba
semakin ridho kepada-Mu
dan semakin diridhoi oleh-Mu
Wahai Yang Maha Menatap
karuniakanlah kepada hamba sisa umur
yang terpelihara dari kenistaan
terpelihara dari kefakiran
terpelihara dari kemaksiatan
terpelihara dari hati yang kecewa terhadap-Mu
terpelihara dari hati yang tiada bersyukur
terpelihara dari apapun yang akan menjauhkan hamba dari-Mu
golongkan kepada hamba
menjadi orang yang selalu menikmati takdir-Mu
dan selalu bersyukur atas nikmat dari-Mu
indahkan pribadi hamba
dengan kesabaran ketika ujian harus hamba hadapi
karuniakanlah kepada hamba hati
yang selalu berbaik sangka kepada ketentuan-Mu yaa Allah
yang selalu ridho dengan ketentuan-Mu
yang selalu sabar dengan ujian dari-Mu
yang selalu dapat menyempurnakan ikhtiar di jalan-Mu
Robbanaa aatinaa fiddunyaa khasanah
wafil aakhiroti khasanah..
waqinaa ‘adza bannaar..
wal hamdulillahirobbil ‘aalamiin..
luruskan niat, sempurnakan ikhtiar…
Ahmad BukhoriDo’a hari ini…
read more

Delapan Kado Terindah….

Aneka kado ini tidak dijual di toko. Anda bisa menghadiahkannya setiap
saat, dan tak perlu membeli ! Meski begitu, delapan macam kado ini adalah
hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.

KEHADIRAN

Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai
harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon,
foto atau faks. Namun dengan berada disampingnya. Anda dan dia dapat
berbagi perasaan, perhatian , dan kasih sayang secara lebih utuh dan
intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan
kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagian.

MENDENGAR

Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab, kebanyakan
orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Sudah lama
diketehui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan
oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya.
Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak
langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati.
Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betulbetul
relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap
wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia
menuntaskannya. Ini memudahkan Anda memberi tanggapan yang tepat
setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan
terima kasihpun akan terdengar manis baginya.

D I A M

Seperti kata-kata, didalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa
dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi
lebih dari segalanya. Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada
seseorang karena memberinya ruang. Terlebih jika sehari-hari kita sudah
terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomeli.

KEBEBASAN

Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk
memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita
mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya ? Memberi
kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan
bukanlah, “Kau bebas berbuat semaumu.” Lebih dalam dari itu, memberi
kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung
jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan

KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil
lebih ganteng atau cantik ? Tampil indah dan rupawan juga merupakan
kado lho. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari! Selain
keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan
suasana dirumah.Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja
makan yang tertata indah, misalnya.

TANGGAPAN POSITIF
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap
pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada
yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini,
coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus.
Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan
terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat
pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan
pujian (dan juga permintaan maaf), adalah kado cinta yang sering
terlupakan.

KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi
sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa
iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara
persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan
kado ” kesediaan mengalah”.
Okelah, Anda mungkin kesal atau marah karena dia telat datang
memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru sekali itu, kenapa mesti jadi
pemicu pertengkaran yang berlarut-larut? Kesediaan untuk mengalah juda
dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada
manusia yang sempurna didunia ini.

SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman,
terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang
beku, pemberi semangat dalam keputus asaan. pencerah suasana muram,
bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan
isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir
kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi

Ahmad BukhoriDelapan Kado Terindah….
read more